Rabu, 23 Agustus 2017

Zikir dan Do'a

Zikir dan Do'a


Imam Ali bin Abi Tholib

1. Keselamatan memiliki sepuluh bagian, yang sembilan di antaranya terdapat dalam diam kecuali dari zikir kepada Allah Ta'ala, sedangkan yang satunya lagi terdapat dalam meninggalkan pergaulan dengan orang orang bodoh.

2.  Orang yang berzikir kepada Allah di tengah tengah orang-orang yang lalai dari berzikir kepada Nya seperti pohon yang hijau yang berada di tengah tengah tanaman yang kering, dan seperti rumah yang berpenghuni di antara reruntuhan rumah.

3. Di antara indera indera lahiriah, tidak ada yang lebih mulia daripada mata, maka janganlah kalian penuhi semua keinginannya (pandangannya) karena ia akan melalaian kalian dari zikir kepada Allah.

4 .Sesungguhnya ada ahli zikir yang telah menganggap zikir itu sebagai penukar dunia. Maka, bisnis atau jual beli tidak akan melalaikannya dari berzikir kepada Allah.

5. Ada kalanya engkau meminta sesuatu (kepada Allah SWT), tetapi permintaanmu itu tidak dikabulkan Nya, namun engkau diberiNya dengan sesuatu yang lebih baik daripada yang engkau minta itu langsung atau tak langsung. Dia memalingkanmu kepada sesuatu yang lebih baik bagimu.

6. Doa adalah kunci rahmat.

7. Mintalah (kepada Allah SWT) secara mendesak (terus menerus), niscaya akan dibukakan bagimu pintu pintu rahmat.

8. Tolaklah berbagai gelombang bencana dengan doa.

9. Orang yang berdoa dengan tulus pasti akan mendapatkan salah satu dari ketiga ini: dosa yang diampuni, kebaikan yang disegerakan, atau keburukan yang ditangguhkan.

10. Mahasuci Yang kita memohon kepada Nya untuk kepentingan kita, maka Dia bergegas memberikannya, sementara Dia menyerukan kepada kita demi kepentingan kita, tetapi kita lambat mengerjakannya. Kebaikan Nya turun kepada kita, sementara keburukan kita naik kepada Nya, padahal Dia adalah Raja Yang Mahakuasa.

11. Harapan bagi al Khaliq SWT lebih kuat daripada rasa takut, karena engkau takut kepada Nya disebabkan oleh dosamu, sedangkan engkau berharap kepada Nya disebabkan oleh kemurahan Nya. Maka, ketakutan itu adalah milikmu, sedangkan harapan itu adalah milik Nya.

12. Tuhanku, apa nilainya dosa dosa yang aku bawa dibandingkan dengan kemuliaanmu? Dan apa pula nilainya ibadah yang aku persembahkan dibandingkan dengan nikmat nikmat Mu (yang Engkau karuniakan kepadaku)? Sesungguhnya aku berharap dosa dosaku tenggelam dalam kemuliaan Mu, sebagaimana tenggelamnya amal-amalku dalam nikmat nikmat Mu.

13. Doa Imam 'Ali a.s. ketika memohon kepada Allah SWT agar diturunkan hujan, "Ya Allah, turunkanlah untuk kami hujan yang membawa rahmat, bukan siksaan."

14. Ya Allah, aku berlindung kepada Mu dari mengatakan kebenaran yang di dalamnya tidak ada keridhaan Mu, atau berharap kepada seseorang selain diri Mu. Aku berlindung kepada Mu dari berhias kepada manusia dengan sesuatu yang aku menjadi buruk di sisiMu. Dan aku berlindung kepada Mu dari menjadi pelajaran bagi seseorang dari makhluk makhluk Mu.

15. Aku memohon kepada Mu dengan keagungan keesaan Mu dan kemuliaan ketuhanan Mu, jangan Engkau putuskan dariku kebaikanMu setelah kematianku, sebagaimana Engkau senantiasa melihatku pada hari hari hidupku. Engkaulah Yang mengabulkan orang yang berdoa kepada Mu dan Yang tidak akan mengecewakan orang yang berharap kepada Mu, sedangkan orang yang memohon kepada selain diri Mu pasti akan mendapatkan kekecewaan.

16. Ya Allah, aku memohon kepada Mu keikhlasan orang orang yakin, persahabatan orang orang yang berbakti, ketetapan hati dalam setiap kebajikan, keselamatan dari setiap dosa, keberuntungan dengan (masuk) surga, dan keselamatan dari (siksa) neraka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Benarkah Anda Mencintai Rasul?

Benarkah Anda Mencintai Rasul?   Mengikuti Pengajian Syeikh Abdul Qadir al-Jilany 9 Jumadil Akhir 545 H, di Madrasahnya. Hadits Nabi s...